Siapa yang tidak kenal dengan Imam Besar Front Pembela Islam Al Habib Rizieq Bin Husain Bin Shihab, Lc., M.A., DPMSS. Beliau adalah sosok ulama yang karismatik, tegas, cerdas dan berwibawa. Ceramahnya mempunya ciri khas, tegas, lugas, sistematik dan mudah dipahami serta mampu merangsang semangat juang kaum Muslimin dalam membela agamanya. Oleh karena itu, tidaklah berlebihan jika beliau dijuluki dengan “Singa Podium” karena kehebatannya ketika menyampaikan ceramah yang lugas, cerdas, tegas dan memukau.
Pada kesempatan kali ini saya mengutip ceramah beliau yang berjudul “Medan Juang Islam.” Ceramah beliau tentang medan juang islam ini sugguh sangat banyak pelajaran berharga bagi kita sebagai bekal dalam menjalankan dakwah, hisbah maupun jihad. Berikut beliau sampaikan dalam ceramahnya (sambutan di awal tidak dicantumkan).
Saudara! Medan juang islam itu ada tiga. Ada berapa? “Ada Tiga”(jamaah menjawab dengan kompak).
Yang pertama yang disebut dakwah, yang ke dua yang disebut hisbah, yang ke tiga yang disebut jihad. Nah, untuk dakwah dan hisbah Allah berfirman dalam Al Qur’anulkarim :
Sodaqollahul Adzim...
Allah nyatakan “Waltakun Minkum” hendaknya harus ada dari kamu sekalian hei Ummat Islam! Hei orang yang beriman! “Ummatun” sekelompok ummat. Kalau sekelompok Ummat berarti bukan satu atau dua orang, tapi menunjukan umat yang cukup banyak dan kalau disebut “Ummatun” bukan kelompok yang lemah, tapi betul-betul kelompok yang kuat, yang terorganisir, dan tersistem, punya kekuatan. Saudara!
Harus ada dari pada kamu sekalian! kelompok umat Islam yang terorganisir, tersistem, punya kekuatan. Untuk apa? Yad’una Ilal Khoiri (untuk berdakwah kepada Al Khoir), Wa Ya’muruna Bil ma’ruf (dan untuk amar ma’ruf), Wayanhauna Anil Munkar (dan untuk mencegah kemunkaran).
Yad’una Ilal Khoiri (mengajak kepada kebaikan) itu yang disebut dengan dakwah.
Ya’muruna Bil Ma’ruf Wa Yanhauna Anil Munkar itu yang disebut Amar Ma’ruf Nahyi Munkar, bahasa fikihnya itu yang disebut dengan Hisbah.
Jadi ayat tadi, menyatakan tentang dakwah dan hisbah.Sedangkan soal jihad, sodara! banyak ayat-ayat Qur'an yang lain yang menyatakan soal kewajiban jihad atas umat Islam, sodara!Jadi saya ulangi medan juang Islam ada berapa? " Ada tiga ..." (jamaah menjawab dengan kompak) yang pertama dakwah, yang kedua hisbah, yang ketiga jihad.
Yang pertama yang disebut dakwah, yang ke dua yang disebut hisbah, yang ke tiga yang disebut jihad. Nah, untuk dakwah dan hisbah Allah berfirman dalam Al Qur’anulkarim :
وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةُ
يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ
الْمُنكَرِ وَأُوْلاَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ ( آل عمران 104)
Allah nyatakan “Waltakun Minkum” hendaknya harus ada dari kamu sekalian hei Ummat Islam! Hei orang yang beriman! “Ummatun” sekelompok ummat. Kalau sekelompok Ummat berarti bukan satu atau dua orang, tapi menunjukan umat yang cukup banyak dan kalau disebut “Ummatun” bukan kelompok yang lemah, tapi betul-betul kelompok yang kuat, yang terorganisir, dan tersistem, punya kekuatan. Saudara!
Harus ada dari pada kamu sekalian! kelompok umat Islam yang terorganisir, tersistem, punya kekuatan. Untuk apa? Yad’una Ilal Khoiri (untuk berdakwah kepada Al Khoir), Wa Ya’muruna Bil ma’ruf (dan untuk amar ma’ruf), Wayanhauna Anil Munkar (dan untuk mencegah kemunkaran).
Yad’una Ilal Khoiri (mengajak kepada kebaikan) itu yang disebut dengan dakwah.
Ya’muruna Bil Ma’ruf Wa Yanhauna Anil Munkar itu yang disebut Amar Ma’ruf Nahyi Munkar, bahasa fikihnya itu yang disebut dengan Hisbah.
Jadi ayat tadi, menyatakan tentang dakwah dan hisbah.Sedangkan soal jihad, sodara! banyak ayat-ayat Qur'an yang lain yang menyatakan soal kewajiban jihad atas umat Islam, sodara!Jadi saya ulangi medan juang Islam ada berapa? " Ada tiga ..." (jamaah menjawab dengan kompak) yang pertama dakwah, yang kedua hisbah, yang ketiga jihad.
 Bagian I){kind=link}
0 Comments